LOGO
  • Doa tanpa usaha dan perbuatan adalah sia-sia. Jadilah diri yang bijak.. Admin
  • Tersenyumlah dalam situasi apapun, tanpa disadari senyum itu yang akan menguatkanmu.. Admin
  • Karena sesungguhnya kebahagiaan bukanlah hasil, dia merupakan hadiah setelah berusaha.. Admin
  • Tidak masalah seberapa sering engkau jatuh, yang terpenting adalah seberapa cepat engkau bangkit.. Admin
  • Janganlah kita melihat keburukan dari rekan kita. Lihatlah hanya kelebihan dan kebaikannya saja.. Heru

BERITA

  • Tuntaskan Buta Aksara, Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Aksara Utama

    Tuntaskan Buta Aksara, Pemkab Pasuruan Raih Anugerah Aksara Utama

    10 September 2018 Bagus Nur Muhammad, S.ST

    Tak ada lagi warga yang tak bisa membaca, menulis dan menghitung (Calistung), menjadikan Pemerintah Kabupaten Pasuruan diganjar penghargaan tertinggi dari pemerintah pusat. Setelah dianggap memiliki kepedulian besar dalam memerangi kebuta aksaraan di wilayahnya, Pemkab Pasuruan menerima Penghargaan Anugerah Aksara Utama. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan RI, Muhajir Efendi kepada Bupati Pasuruan yang diwakili oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi ,di Plataran Alun-alun Kabupaten Deli Serdang Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/9/2018). “Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pegiat dan masyarakat Kabupaten Pasuruan terutama beliau Bupati Pasuruan (Irsyad Yusuf, red) yang telah memberikan semangat dan dukungannya selama ini sehingga buta aksara di Kabupaten Pasuruan bisa kita tuntaskan, ” kata Iswahyudi usai menerima penghargaan via sambungan seluler, Sabtu (08/09/2018). Menurutnya, pemberantasan buta aksara di Kabupaten Pasuruan telah dilakukan secara masif dan bersama – sama oleh semua pihak melalui program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat seperti ormas kepemudaan, Fatayat, Muslimat dan lainnya. “Sejak tahun 2013, Pemerintah telah berusaha sekuat tenaga untuk menuntaskan angka 37 ribu warga buta aksara. Dan, Alhamdulillah berkat dukungan semua pihak, kami secara bertahap mulai dari penghargaan anugrah aksara madya sampai akhirnya bisa menerima anugerah tertinggi ini, ” lanjutnya. Tak hanya penghargaan Anugerah Aksara Utama yang diraih oleh Pemkab Pasuruan, pegiat keaksaraan dan tokoh adat Kabupaten Pasuruan juga mendapatkan penghargaan yakni Guru TK asal Lekok, Ummi Kulsum serta Penghargaan Tokoh Adat Pendukung Pendidikan Keaksaraan yang diberikan kepada Edi Prayitno, tokoh adat suku Tengger. “Ke depan yang menjadi tugas bersama adalah meningkatkan program keaskaraan usaha mandiri seperti visi dan misi Kabupaten Pasuruan sehingga masyakarat yang sudah melek aksara bisa bekerja dan terampil dalam dunia enterpreneur nantinya, ” pungkas Iswahyudi. (emil)

BERITA LAINNYA

Indeks
Free Web Hosting